LAPORAN PRAKTIKUM III
ZOOLOGI INVERTEBRATA
(AKKC 222)
COELENTERATA
Disusun
Oleh :
Siti Sarah
(A1C214053)
Kelompok
VI A
Dosen
Pengasuh :
Drs. Bunda Halang, MT
Drs. Dharmono, M.Si
Mahrudin, S.Pd, M.Pd
M. Arsyad, S.Pd, M.Pd
Amalia Rezeki, S.Pd, M.Pd
Asisten
:
Dela Aprilia Lesman
Lutvi Ansari, S.Pd
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MARET
2015
PRAKTIKUM III
Topik :
Coelenterata
Tujuan :
1. Mengenal anggota phylum Coelenterata.
2. Mengenal morfologi dan tanda-tanda karakteristik phylum Coelenterata.
Hari/Tanggal :
Kamis/ 05 Maret 2015
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP
UNLAM Banjarmasin

I.
ALAT DAN BAHAN
Alat:
1.
Papan seksi/baki
2.
Alat tulis
3.
Kamera handphone
Bahan:
Awetan kering spesies Coelenterata ( Meandrina sinosa, Acropora sp. , Modrepora sp. , Ganiastrea pectinata, Millepora sp.
, Euplexaura anthipathes, Favia sp. , Fungia
elegant, Astraea sp. dan Hartea sp. )
II.
CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan.
2.
Menggambar morfologi hewan Coelenterata
3.
Membuat foto pengamatan.
4.
Memberi keterangan selengkapnya
dan menuliskan sistematiknya.
5.
Membuat laporannya.
III.
TEORI DASAR
Coelenterata
Coelenterata adalah hewan yang
mempunyai rongga usus (gastrovaskuler) yang berfungsi untuk pencernaan.
Ciri-ciri umum : mempunyai bentuk tubuh polip dan medusa yang terbentuk dalam
siklus hidupnya. Polip berbentuk tubular, sesil, dan medusa berbentuk seperti
payung (bel) berenang-renang dalam air, dimana bentuk polip dan medusa yang
terbentuk dalam siklus hidupnya yaitu:
1.
Bentuk
polip, tubuhnya berbentuk silindris, bagian proksimal melekat dan bagian distal
mempunyai mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Biasanya
dalam koloni, gonad mungkin eksternal mungkin juga internal.
2. Medusa, ialah bentuk tubuhnya seperti
payung, dan ditepinya terdapat tentakel. Dengan bentuk ini Coelenterata dapat
berenang bebas, dan biasa disebut ubur-ubur.
Kebanyakan diair laut, beberapa
di air tawar. Tubuh terdiri dari epidermis (lapisan luar) dan gastrodermis
(lapisan dalam).diantara kedua lapisan ditemukan lapisan mesoglea.
Coelenterata adalah golongan
plankton yang bersifat carnivora. Mereka menangkap mangsanya dengan
tentakel, dimana tangan-tangan tersebut dilengakapi dengan sel-sel penyengat
yang dinamakan nematocyst. Sebenarnya medusae yang umum terdapat
di lautan mempunyai ukuran yang besar, tetapi mereka tidak akan tertangkap oleh
plankton net. Beberapa koloni Siphonophore kemungkinan juga akan
dijumpai. Tubuh mereka terdiri dari gabungan beberapa individu ( zooid )
yang mungkin mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain. Misalnya yang satu
berfungsi sebagai alat untuk makan, sedang yang lain berfungsi sebagai alat
untuk berkembang biak.
Coelenterata berasal dari kata
Yunani : koilos + enteron ; Koilos = rongga, enteron= usus, sering disebut :
hewan berongga. Mengigat Coelenterata adalah hewan yang tidak mempunyai rongga
tubuh yang sebenarnya ( coelom ), yang dimiliki hanyalah sebuah rongga sentral
yang ada di dalam tubuh yang disebut coelenteron. Dinding tubuhnya secara
esensial hanya tersusun atas dua lapisan jaringan, yaitu : lapisan epidermis,
dan lapisan gastrodermis atau endodermis.
Ciri-ciri khusus coelenterata
yaitu tubuhnya radial simetris , dapat berbentuk silindris, globural maupun
spherikal. Coelenterata termasuk kelompok acoelomata, karena tidak mempunyai
rongga tubuh yang sebenarnya melainkan rongga gastrovaskular. Coelenterata
belum memiliki alat pernafasan, peredaran dan pengeluaran hasil ekskresi yang
khusus. Tubuh yang radial simetris itu tidak bersegmen-segmen dan juga tidak
berkepala. Phylum Coelenterata meliputi 10.000 species, yang pada dasarnya
dapat dikelompokkan menjadi 3 kelas, yaitu :
Kalas I Hydrozoa
( Hydra = ular air, zoa = hewan )
Kalas II Scyphozoa ( Scyphos = mangkok, zoa =
hewan )
Kalas III Anthozoa ( Anthos = bunga , zoa = hewan
).
IV. HASIL PENGAMATAN
I. ANALISIS DATA
1. Meandrina sinosa
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Madreporaria
Familia :
Meandrinidae
Genus :
Meandrina
Spesies : Meandrina
sinosa
(Linnaeus,
1758).
Sebuah karang bentuknya seperti otak,
membentuk belahan yang dapat mencapai 1 m diameternya. Beberapa koloni
kolumnar, dengan ketinggian 3 atau 4 kali lebar mereka. Septum besar,
tebal, biasanya ukuran sama. Warna biasanya krem, kehijauan dan coklat. Tentacles
dapat terlihat di siang hari
(P.S Verma, 2002).
Pada pengamatan didapat
bagian-bagian Meandrina sinosa yaitu, rongga tubuh,
tentakel, dan epidermis. Jenis coelenterata ini biasa disebut juga dengan otak karang
(brain-coral), yang memiliki tentakel dan mempunyai rangka luar yang terdiri
atas calsium carbonat. Rangka ini dibuat oleh lapisan ectoderm. Warna tubuhnya
yaitu coklat kekuningan dengan permukaan yang licin dan keras.
Meandrina umumnya hidup berkoloni dan
tidak mempunyai siphonoglyp atau celah bersilia. Habitatnya di air laut dengan
temperatur tertentu, pada kedalaman laut 35 m. Meandrina berperan dalam taman laut atau
keindahan di dasar
laut.
2. Acropora sp.
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Family : Madreporaridae
Genus : Acropora
Species : Acropora sp.
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Acropora sp. juga merupakan tumbuhan yang hidup di air laut, bentuknyaseperti
tumbuhan yang bercabang, warnanya putih ke kuning-kuninganmenempelnya juga pada
batu yang terdapat di laut. Bentuk tubuhnya yangsilindris membedakannya dengan
hewan lain yang se-filum.
Bentuk tubuhnya duri-duri (bercabang) yang panjang
seperti tumbuhan yang bercabang. Termasuk ke dalam kelas anthozoa. Merupakan
polip yang melalui cakram oral melekatkan dirinnya pada substrat. Tubuhnya
dipenuhi oleh rongga.
3.
Madrepora sp.
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Madreporaria
Family :
Madreporidae
Genus :
Madrepora
Species : Madrepora sp.
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Modrepora sp. biasanya dikenal dengan
nama karang tanduk, koloninyamempunyai cabang dengan polip kecil.
Bagian pusat
polip mempunyai tentakelsebanyak enam buah, bagian sampingnya mempunyai
tentakel sebanyak 12 buah. Modrepora sp. mempunyai nilai ekonomi
yang sangat penting karena merupakanbagian dari karang laut yang sangat
dilindungi. Bentuk
tubuhnya ada yang seperti duri ada pula yang tidak. Tubuhnya adalah polip yang
melekat pada suatu substrat melalui cakram oral dan memiliki rongga-rongga
karena merupakan salah satu kelas anthozoa.
4.
Ganiastrea pectinata sp.
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Gorgonacea
Family :
Goniastridae
Genus :
Goniasraea
Species : Goniastrea pectinata sp.
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Goniastraea pectinata memiliki banyak celah dan
bentuknya seperti batu. Habitatnya di dasar laut serta tidak memiliki spikula
dan saluran pencernaan. Rangka tubuh hewan ini terbuat dari sponging. Hewan ini juga berbentuk seperti batu dengan
banyak celah. Hidup di dasar laut, tidak memiliki spikula dan saluran
pencernaan. Kerangka tubuhnya dari sponging. Berbentuk bulat pipih dengan rongga yang besar
dan kecil. Skeleton sumbu berupa spikula kapur. Tubuh bentuk polip dengan
tentakel pendek.
5. Millepora
sp.
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Hydrozoa
Ordo : Milleporina
Familia : Milleporadae
Genus : Millepora
Spesies :
Millepora sp.
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Millepora sp. yaitu,
batang, tentakel, dan rongga tubuh. Bentuknya seperti batang bercabang-cabang.
Hidupnya berkoloni. Coelenterata jenis ini mempunyai ekskeleton dari bahan CaCO3
yang dibuat oleh epedermis dari caenosarc, tetapi tidak dari zooid. Pada ekskeleton tersebut
terdapat lubang-lubang sebagai berikut :
-
Gastroporus,
dimana kaluar polip dengan hypostoma dan 4 tentakel.
-
Dactyloporus,
dimana terdapat dactylozoid yang langsing dan mempunyai tentakel-tentakel,
tetapi tidak mempunyai mulut.
-
Ampula, dimana
terdapat Gonophora yang berbentuk sebagai medusa, tetapi tidak mempunyai velum,
ostium, dasn saluran radial.
Dactylozoidnya berongga dan memiliki
tentakel. Habitatnya di air laut sepanjang pantai daerah tropis dan subtropis
dan merupakan karang yang mempunyai alat jelatang dengan nematocyst yang ampuh.
Millepora sp. merupakan kumpulan karang
yang hydroid, kumpulannya mempunyai bentuk seperti daun yang tegak atau adapula
yang bercabang dan tumbuh cukup tinggi. Pada saat berbentuk medusa hewan ini
tidak mempunyai mulut atau tentakel. Millepora sp. biasanya
ditemukan dalam bentuk kumpulan karang di laut
6.
Euplexaura antipathies sp.
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Antipatharia
Family :
Antipatharidae
Genus :
Euplexaura
Species : Euplexaura antipathes
(Sumber: Jasin, Maskoeri. 1984)
Euplexaura antipathes juga disebut
dengan akar bahar hidupnya diair laut, bentuk tubuhnya seperti tanaman yang
bercabang-cabang. Tubuhnyatersusun dari zat tanduk dengan polip yang cukup
kecil yang mempunyai tentakel.Biasanya hidup menempel pada batu, warnanya yang
hitam kalau dilihat sepertikarang yang berwarna hitam.Sekilas kita akan mengira
coelenterata
ini adalah awetan plantae karena bentuknya yang mirip rumput. Skeletonnya
memang berbentuk seperti tanaman dengan percabangan panjang-panjang. Tersusun
atas zat tanduk dengan polip kecil bertentakel 6.
7.
Fungia elegant
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Madreporaria
Family :
Fungidae
Genus :
Fungia
Species :
Fungia elegant
(Sumber: Jasin, Maskoeri. 1984)
Fungia elegant yang biasanya disebut
juga karang jamur merupakanhewan yang hidupnya di air laut, sehingga hewan ini
juga dapat disebut sebagaibatu karang. Hewan ini mempunyai ukuran yang besar
dengan permukaan atasnya yang cembung dan permukaan bawahnya yang cekung. Pada
saat dewasa hewanini berupa polyp besar yang mempunyai banyak tentakel, theca
hanya terdapatpada permukaan bawahnya saja dan pada permukaan atasnya terdapat
septa yang cukup banyak dengan dihubungkan oleh sinaptakula yang
kecil.Mempunyai ukuran yang sangat besar dan berat yang lumayan berat. Saat
dipegang tangan akan sakit karena permukaan tubuhnya yang bergerigi.
Coelenterate ini juga sering disebut dengan batu karang. Coelenterata kelas Anthozoa ini
berpolip besar dengan tentakelnya yang cukup banyak.
8. Favia sp.
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Madreporaria
Family :
Faviadae
Genus :
Favia
Species : Favia sp.
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Favia sp. mempunyai bentuk tubuh yang hampir seperti cangkir yangpolygonal, Favia sp. mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Astraea. Favia sp. hidupnya berkoloni dan
hidup di laut dan merupakan salah satu komponen batu karang. Di dalam Favia sp. terdapat skeleton yang
berbentuk karang tebal yangdibentuk oleh skeleton calcareous kalsium
karbonat.Berbentuk bulat telur pipih yang sekujur tubuhnya dipenuhi rongga yang
dapat dilihat jelas. Rongga tubuhnya tersebut berbentuk sama seperti Astraea sp. Tubuhnya ini termasuk polip,
bukan medusa. Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur.
9.
Astraea sp.
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis :
Anthozoa
Ordo :
Madreporia
Family :
Astridae
Genus :
Astraea
Species : Astraea sp.
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Astraea sp. merupakan batu karang yang cukup berat bentuknya mirip Favia sp. namun memiliki lubang yang lebih kecil. Koloninya dibentuk oleh
tunas,koloninya berisi banyak fitted yang cukup mendekati dengan bentuk cangkir polygonal. Theca mempunyai letak yang sangat dekat dengan yang lainnya dan mempunyai
dinding, skeleton sangat keras terbuat dari kalsium karbonat. Memiliki
rongga-rongga yang besar. Bentuk tubuhnya berupa polip kecil yang melekat pada
suatu substrat. Tubuhnya simetris radial.
10. Hartea sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Sub class : Octocorallia
Ordo : Alcyouacea
Familia : Harteae
Genus : Hartea
Spesies : Hartea sp.
Pada pengamatan didapat
bagian-bagian Hartea sp. yaitu, batang, rongga tubuh, dan epidermis. Hartea memiliki bentuk polip. Tubuhnya bergulung, selindris dengan
warna bawahnya merah dan cabang-cabangnya berwarna putih. Bagian anteriornya
berbentuk tentakel, yang berkembang biak dengan membentuk tunas. Bentuk tubuh Hartea sangat sederhana,oleh karena itu hewan
ini menjadi bentuk larva. Habitat hidup Hartea di tampar yang dangkal.
II.
KESIMPULAN
1.
Coelenterata adalah berongga
yang mempunyai 2 pergiliran bentuk tubuh yaitu polip dan medusa. Habitatnya
kurang lebih sama dengan porifera yaitu di laut dan di air tawar.
2.
Hewan Coelenterata yang diamati pada praktikum kali ini adalah Astraea sp. , Meandrina sinosa, Millepora sp. , Hartea sp.
, Madropora sp. , Acropora sp. , Favia sp. , Euplexaura antipathies, Fungia elegant, dan Ganiastrea pectinata. Anggota phylum Coelenterata meliputi hewan air
yaitu polip, ubur-ubur, anemon laut, hewan karang dan lain-lain. Merupakan hewan multiseluler, tubuh radial
simetris dan diplobalastik Aselomata dan bertentakel.
3.
Saluran
pencernaan tidak sempurna, memiliki mulut tetapi tenpa anus. Sistem rspirasinya secara difusi,sistem ayaraf masih sederhana. Berkembang biak
secara seksual dan aseksual. Terbagi atas 3 kelas yaitu Hidrozoa, Scyphozoa dan
Anthozoa.
4.
Dari pengamatan, anggota filum Coelenterata hidup
di air laut dengan cara berkoloni dan soliter.
5.
Kebanyakan tubuhnya keras karena tersusun dari
zat kapur.
III.
DAFTAR PUSTAKA
A. Daftar pustaka buku
Bunda
Halang, Dharmono, Mahruddin, M. Arsyad,
dan Amalia Rezeki. 2015. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. FKIP
Unlam Banjarmasin.
Jasin, Maskoeri,
1987. Sistematika Hewan Invertebrata dan
Vertebrata. Sinar Wijaya. Surabaya.
Verma,PS. 2002. A Manual Of Practical Zoologi Invertebrata. Schand dan
Company
LTD. New Delhi
B. Daftar pustaka gambar
Anonim a. 2015. http://rockaholichdin.blogspot.com/2010/01/stag-1043makmal-palaeontologi.html. Diakses pada 10 Maret 2015.
Anonim c. 2015. http://abacus.bates.edu/~ganderso/biology/bio270/
Madrepora
. Diakses pada 10
Maret 2015.
Anonim d. 2015. http://www.tropilab.com/image/
Ganiastrea pectinata.gif.
Diakses pada 10 Maret 2015.
Anonim e. 2015. http://www.kudalaut.eu/categoria-foto.php?pagina=1&multiplo=1&lang=en&idc=78&titvendi=Photos-Sale&titolo=Hydrozoans. Diakses pada 10 Maret 2015.
Anonim k. 2015.http://www.academia.edu/8693474/Deskripsi_ Meandrina_sinosa. Diakses pada 10 Maret 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar